Jumat, 17 Desember 2010

Mengatasi Bau Badan

Udara panas dan lembab seringkali membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Keringat mengucur dan akan menimbulkan bau yang tidak sedap atau badan bau badan. Oleh sebab itu, jangan sampai hal ini menjadi halangan bagi anda dalam beraktifitas. Untuk mengusir bau badan tersebut, ternyata parfum bukan satu-satunya pemecahannya. Memakai parfum bukan satu-satunya pemecahannya. Memakai parfum setiap saat akan menjadi sia-sia bila masalah dasar pemicu bau badan tidak diatasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebaiknya pahami dulu seluk beluk merawat tubuh agar selalu tercium keharuman yang segar alami.

 

Keringat yang dari tubuh awalnya tidak berbau. Akan tetapi, ketika terjadi pembiakan bakteri, keringat berubah menjadi aroma tidak sedap. Selain bakteri, beberapa faktor lain pun juga bisa menimbulkan bau badan. Antara lain kebiasaan makan-makanan seperti petai, bawang putih, atau makanan yang mengandung alcohol. Gangguan fungsi organ ginjal atau hati pada stadium lanjut akan berdampak pada produksi keringat oleh kelenjar Ekrin. Stres juga memacu produksi keringat sebab kelenjar Ekrin dan Apokrin menjadi lebih aktif.

Mandilah 2 kali sehari, kenakan busana yang tidak terlalu ketat agar sirkulasi udara tidak terganggu. Sesudah berolahraga, biasakan untuk mandi. Sebelumnya, minumlah air mineral secukupnya dan sesudah pendinginan. Cukurlah bulu ketiak secara teratur. Untuk mencegah berkembangnya bakteri. Gunakan deodoran 12 jam setelah pencukuran agar kulit tidak iritasi. Gunakan deodorant atau anti pespirant setelah mandi pada lipatan-lipatan tubuh yang sering mengeluarkan keringat. Juga gunakan Deodoran pada kaki sebelum bersepatu. Gunakan antiseptic, terutama untuk daerah-daerah tubuh tertentu seperti di bawah lengan serta organ intim.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites