Senin, 17 Oktober 2011

Tanggap Flu Burung

Flu Burung
Apa itu Flu Burung ?

Flu Burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang unggas (ayam, burung, itik). Virus ini memiliki banyak tipe, namun tipe yang menyerang unggas saat ini adalah tipe H5N1. Virus tipe H5n1 dapat menular dari unggas ke unggas bahkan dapat menular dari burung ke manusia.

Bagaimana Cara Penularannya?

Virus H5n1 dapat menular baik sesama unggas maupun dari unggas ke manusia melalui :
  • Kontak langsung dengan unggas yang sakit/mati.
  • Kontak langsung dengan tinja/cairan unggas yang terserang flu.
  • Kontak dengan udara yang tercemar flu burung.
  • Virus yang terbawa oleh orang yang datang dari daerah yang terjangkit, melalui : sepatu, baju, perkakas (sekop, peti telur, cangkul) dan alat transportasi (sepeda pengangkut ayam, ban sepeda, dll)
Bagaimana Gejalanya ?

Pada manusia, orang yang terkena flu burung memiliki tanda :
  • Suhu badan yang meningkat ( panas tubuh lebih dari 38 derajat Celcius).
  • Mengalami batuk dan sakit pada tenggokan.
  • Sakit pada kepala dan otot.
  • Hidung meler (ingusan) dan sesak napas.
Sedangkan pada hewan (unggas) gejalanya antara lain :
  • Unggas lemas dan tidak bertenaga.
  • Jengger bengkak/kebiruan/berdarah.
  • Pendarahan titik pada otot.
  • Pendarahan titik (ptechie) pada kaki.
  • Kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keungguan (siaonosis).
  • Bulu-bulu berguguran.
  • Diare, menggigil dan mengeluarkan air mata.
  • Kematian tinggi.
Bagaimana Pencegahannya ?

Flu dapat dicegah melalui beberapa tindakan sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya :
  • Jangan menyentuh unggas yang sakit/mati.
  • Cuci tangan dengan sabun setelah memegang/memberikan unggas.
  • Masak daging ayam dan telur sampai benar-benar matang.
  • Jauhkan kandang unggas dari rumah/tempat tinggal.
  • Jangan biarkan anak-anak bermain/memegang unggas.
  • Pelihara gaya hidup sehat, makan teratur, berolahraga, hindari rokok dan jaga sirkulasi udara.
  • Segera periksa ke Puskesmas/Dokter terdekat apabila mengalami gejala flu dan beritahu petugas kesehatan bahwa Anda melakukan kontak dengan unggas sebelumnya.
Sedangkan pada unggas, pencegahannya dapat dilakukan melalui :
  • Selalu kandangkan unggas.
  • Pisahkan kandang unggas berdasarkan jenisnya, ayam dengan bebek/itik, karena bebek itik bisa membawa virus tanpa menunjukkan gejala sakit.
  • Pilih/beli ayam baru yang sehat.
  • Pisahkan unggas yang baru dan unggas yang lama pada saat setelah dibeli.
  • Segera pisahkan unggas apabila ada unggas yang terlihat sakit.
  • Bersihkan kandang, peralatan dan daerah sekitar setiap sakit.
  • Beri vaksin pada unggas secara teratur.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites